Judul Buku: Risalah Baiat

Penulis: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

Penerbit: Pustaka At Tauhid

Tahun: 2002

Jumlah Halaman: 115

Risalah yang bermanfaat dan berharga ini ditulis oleh Syaikhul Islam Abu Al Abbas Ibnu Taimiyah. Beliau  berbicara tentang fanatisme terhadap salah satu jamaah  kaum muslimin, fanatisme kepada seseorang lalu berjanji  setia untuk selalu loyal dan tidak melanggar semua  perintah-perintahnya. Risalah ini ditujukan kepada mereka  yang melakukannya dengan penuh kesadaran atau lupa,  dengan dasar hawa nafsu atau dengan dalil-dalil syariat.

Barangkali sebagian pembaca bertanya-tanya; apakah  fenomena fanatisme golongan ini ada dalam umat Islam? Padahal di dalamnya masih ada ahli takwa, orang salih dan para ulama? Jawabannya tentu saja: Ya.

Fenomena fanatisme terhadap suatu golongan, aliran, seseorang (sosok atau tokoh), gerakan atau jamaah dakwah dulu dan sekarang sesungguhnya berakar dari dua hal:

Pertama: Watak dasar manusia yang suka berkumpul dan bergabung dengan sebuah kelompok yang diyakini di dalamnya ada kebaikan. Keyakinan tersebut terkadang berdasarkan kepada pandangan dan kesimpulan yang didapatkan dari pengalaman, namun ada pula keyakinan itu hanya karena ikut-ikutan atau taglid buta kepada seseorang yang diyakini memiliki keutamaan tertentu.

Kedua: Watak selanjutnya yang timbul adalah mereka akan menerima semua yang mereka dapatkan dari kelompok mereka dengan ridha dan sepenuh hati. Jika mereka menemui sesuatu yang berlawanan dengan apa yang mereka dapatkan, maka dengan keras mereka akan menolaknya dan membela pendapat kelompoknya habis-habisan. Bahkan mereka akan membantah pendapat yang berlawanan dengan cara menggunakan argumen yang terkadang bukan untuk mencari kebenaran.

Kalau saja watak ini ada dalam diri manusia maka bisa dipastikan bahwa agama, aliran, dan golongan akan lenyap dari muka bumi. Dan kebenaran itu akan terwujud menjadi satu.

Ada beberapa kesalahan persepsi di kalangan para aktifis gerakan Islam dewasa ini yang harus dijelaskan dan diluruskan dengan gamblang. Kesalahan tersebut terkait dengan hal-hal sebagai berikut:

Pertama: Tentang pemimpin dan penanggungjawab mereka.

Kedua : Tentang organisasi dan beberapa terminologi yang mereka gunakan.

Ketiga : Tentang status seluruh kaum muslimin (yang di luar golongan mereka).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam risalahnya ini menjelaskan permasalahan yang pertama dan ketiga dari point di atas.

Menurut beliau, haram hukumnya memusuhi seorang muslim dan menyakitinya dengan perkataan (pernyataan) atau dengan perbuatan tanpa alasan yang benar. Tidak dibenarkan bagi siapa saja yang fanatik kepada seorang guru mengambil begitu saja apa yang diucapkannya, baik berupa perintah, larangan dan juga dalam menghukumi seseorang. Akan tetapi ia harus mengecek dan meneliti ulang kebenarannya. Sehingga seseorang dihukum sesuai dengan dosa atau kesalahannya dan tidak dihukumi lebih.

Dalam risalahnya, Ibnu Taimiyah juga menegaskan wajibnya mengadakan tatsabbut (konfirmasi) jika terjadi perselisihan antara mualim dengan mualim, atau murid dengan murid yang lain, atau murid dengan guru. Dan dilarang pula untuk membela dan berpihak kepada salah dari mereka tanpa pengetahuan yang jelas dan hanya mengikuti hawa nafsu, baik yang terlibat pertentangan itu sahabat dekatnya ataupun bukan.

Download ebook Risalah Baiat pdf via Google Drive:

DOWNLOAD